Misi Komite 300

www.majantara.com – jumat (21/01/2022/ ). The Committe of 300, juga di kenal sebagai The Olympians, adalah teori konspirasi bahwa klaim kelompok yang kuat di dirikan oleh aristokrasi Inggris pada tahun 1727 dan menguasai dunia.
Para pendukung teori yang menuduh keberadaan Komite percaya bahwa itu adalah dewan internasional yang mengatur politik, perdagangan, perbankan, media, dan militer untuk upaya global terpusat.
Teori ini berasal dari pernyataan politisi Jerman Walther Rathenau dalam artikel “Geschäftlicher Nachwuchs” tahun 1909 di Neue Freie Presse :
Tiga ratus orang, yang semuanya saling mengenal, membimbing nasib ekonomi Benua Eropa dan mencari penerus mereka dari lingkungan mereka sendiri.
Dalam konteksnya, Rathenau sebenarnya menyesalkan implikasi oligarki dari pernyataan ini, dan tidak menyatakan bahwa “Tiga ratus” adalah orang Yahudi. Namun, pada tahun 1912 Theodor Fritsch menggunakan hukuman itu sebagai “pengakuan terbuka atas hegemoni Yahudi yang tak terbantahkan” dan sebagai bukti bahwa Rathenau adalah “Kaiser rahasia Jerman”. Ide tersebut menjadi lebih populer setelah Perang Dunia I, dan penyebaran Protokol Para Tetua Zion yang Terpelajar. Rathenau membahas masalah ini dalam sebuah surat tahun 1921, yang menyatakan bahwa tiga ratus yang di maksud adalah para pemimpin di dunia bisnis, bukan orang Yahudi. Setelah pembunuhan Rathenau pada bulan Juni 1922, salah satu pembunuh nya secara eksplisit menyebut keanggotaan Rathenau dalam “Tiga ratus Sesepuh Zion” sebagai pembenaran untuk pembunuhan tersebut. Ini mendorong Reichstag untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Republik yang membuat penyebaran mitos sebagai pelanggaran yang dapat di tuntut. Namun demikian, itu masih di gunakan oleh Nazi sebelum dan sesudah mereka mengambil alih kekuasaan